Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, Apple, hari ini meresmikan akademi pengembang (developer academy) di kawasan Bumi Serpong Damai (BSD), Kabupaten Tangerang, Banten.
Apple Developer Academy tersebut merupakan salah satu perwujudan janji investasi Apple di Tanah Air. Indonesia merupakan negara pertama Asia yang memiliki akademi ini, serta merupakan yang ketiga di dunia setelah Brazil dan Italia.
Wakil Presiden Apple untuk Bidang Lingkungan Hidup, Kebijakan, dan Inisiatif Sosial Lisa Jackson mengatakan Apple membangun akademi tersebut untuk membantu para pengembang membangun aplikasi iOS dan bergabung dalam perekonomian berbasis aplikasi.
"Ini kesempatan tidak terbatas bagi orang dari berbagai usia di Indonesia untuk menciptakan aplikasi baru yang dapat dinikmati seluruh dunia," katanya di Apple Developer Academy, Senin (6/5/2018).
Acara perkenalan Apple Developer Academy dihadiri oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartanto dan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara.
Untuk tahap awal, Apple Developer Academy bekerja sama dengan Bina Nusantara University. Namun, nantinya kesempatan ini akan terbuka bagi setiap orang dan tanpa dipungut biaya.
Airlangga mengapresiasi adanya pusat pengembang aplikasi yang merupakan bagian dari komitmen investasi Apple senilai US$44 juta ini. Dia berharap agar lulusan akademi dapat berkontribusi di industri aplikasi, apalagi hak paten para siswa akan diberikan atas nama mereka sendiri.
"Bagi kita lulusan ini mampu membuat program di dalam ekosistemnya Apple," ujar Airlangga.
Dia juga mengatakan adanya akademi juga sejalan dengan program Techno Center yang dibuat pemerintah di berbagai kota. Airlangga menambahkan, selain Developer Academy di BSD, menyusul akan dibangun pula 2 titik pusat pengembangan serupa yakni di Pulau Jawa dan di luar Pulau Jawa tapi belum dipastikan akan di kota mana.
"Dalam 3 tahun ini akan dibangun 3 akademi," katanya.
